Pages

Thursday, August 30, 2012

Tugas Gambar: Pertanyaan Sidang

SIDANG TUGAS GAMBAR (PART 2)

Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

 Sesuai yang kuposting sebelumnya, ini adalah daftar pertanyaan yang diujikan selama Sidang Tugas Gambar (TG). Kebanyakan sich yang ditanyakan ke Lintang. Tapi setahuku, memang kebanyakan pertanyaannya cenderung sama. Mungkin bisa bantu teman-teman yang lain, khususnya juniorku yang sebentar lagi mau sidang TG. Gambar yang diujikan dalam sidang tersebut yaitu Linesplan, Hydrostatic&Bonjean Curves, General Arrangement (Rencana Umum), Transverse Section (Melintang). Let's check 'em out.
LINES PLAN
1.      Apa yang dimaksud dengan lines plan?
2.      apa yang dimaksud dengan CSA?
3.      apa yang dimaksud body plan, shear plan, buttock plan?
4.      Jika lantai gambar berukuran 20x20, dapatkah digunakan untuk menggambar lines plan kapal sepanjang 40m dengan skala 1:1? Bagaimana caranya?
5.      Jika pada lantai gambar terdapat beberapa gambar, bagaimana cara membedakan bagian starboard dan portside serta after dan fore?
6.      Apa yang dimaksud dengan PMB? jelaskan.
7.      Bagaimana cara mengetahui jenis kapal (cargo/tanker/container ship/other) jika hanya terdapat lines plan?
8.      Jelaskan cara membuat body plan?

HYDROSTATIC CURVE
1.      Apa fungsi kurva hydrostatic?
2.      Apa beda moulded displacement dan displacement including shell?
3.      Apa yang dimaksud dengan kurva TPC? Apa fungsinya?
4.      Pertanyaan lanjutan No. 3
Jika dibutuhkan 10 ton untuk menambah draft sebesar 1cm apakah dibutuhkan 10 ton juga untuk mengurangi draft sebesar 1 cm? jelaskan.
5.      Jika kapal trim apakah displacement-nya sama dengan saat evenkeel? Jelaskan.
6.      Apa yang dimaksud kurva DDT? Jelaskan fungsinya.
7.      Gambarkan kondisi trim by stern 1m pada sarat kapal 3 m.
8.      Bagaimana cara mengetahui kebutuhan cat lambung kapal jika hanya ada kurva hidrostatik?
9.      Bagaimana cara mengetahui berat lambung kapal dari kurva hidrostatik?
10.  Kenapa kurva DDT dan LCF bertemu pada midship?

BONJEAN CURVE
1.      Apa fungsi kurva Bonjean?
2.      Apakah kurva Bonjean dapat digunakan untuk mengetahui displacement pada saat oleng?
3.      Bagaimana cara mengetahui bahwa area dalam kurva bonjean dibuat berdasarkan 1/2B atau selebar kapal? Jelaskan dengan perhitungan matematisnya.
4.      Bagaimana cara menentukan volume ruang muat menggunakan kurva Bonjean?

GENERAL ARRANGEMENT

1.      Darimana mengetahui bentuk engine room?
2.      Bagaimana syarat penempatan main engine?
3.      Bagaimana persyaratan catwalk pada oil tanker ship?
4.      Apa fungsi crane pada tanker?
5.      Bagaimana menentukan lebar double skin/double H (sering disebut Double Hull)?
6.      Mengapa kapal tanker tidak perlu bulwark?
7.      Bagaimana cara menghitung volume ruang muat?(terdapat perbedaan metode penghitungan pada general cargo dan tanker).
8.      Apa saja perlengkapan keselamatan dalam kapal?
9.      dimana posisi storage room? kenapa?
10.  Sebutkan macam-macam lampu navigasi
11.  Sebutkan parameter  yang diperlukan untuk menentukan berat jangkar.
12.  Apa saja parameter untuk menentukan BHP mesin?
13.  Kenapa main engine dan engine room pada umumnya diletakkan di belakang?
14.  Berapa jarak sterntube bulkhead dengan ujung boss? Apa pertimbangannya?
15.  Ada berapa macam sistem bongkar muat pada kapal tanker? Jelaskan.
16.  Jika pada kapal tanker hanya terdapat satu pompa yang digunakan dalam proses loading-unloading, bagaimana sistem perpipaannya? (gambarkan dalam one line diagram)

TRANSVERSE SECTION
1.      Ada berapa macam tipe konstruksi kapal baja? sebutkan.
2.      Apa pertimbangan dasar dalam pemilihan masing-masing tipe konstruksi kapal?
3.      Menggambarkan detail drawing salah satu gambar
4.      Menggambarkan pandangan atas dari salah satu detail drawing.
5.      Bagaimana cara memastikan agar pekerja di workshop membuat bangunan kapal sesuai konstruksi yang kita rencanakan?
6.      Apa keuntungan menggunakan corrugated bulkhead dibanding watertight bulkhead?
7.      Apa keuntungan penggunaan konstruksi memanjang pada kapal tanker?
8.      Apa keuntungan penggunaan konstruksi melintang pada general cargo?
  Lebih kurang yang ditanyakan nanti seperti ini. Tapi, kalau kita ngasih jawaban mbulet atau nggak lancar dan kelihatan baru menghafal, pertanyaan tentang satu poin bisa melebar kemana-mana. Kalau baca pertanyaannya, sebenarnya gampang khan? Kalau ada yang tahu pertanyaan-pertanyaan lainnya bisa juga ditulis di kolom Comment.:) Dan.... kalau kamu masih merasa ada beberapa poin yang buat kamu susah, udah tanya-tanya tapi nggak ketemu jawabannya (tapi kayaknya nggak mungkin), jangan khawatir karena pengujimu punya segudang pertanyaan untuk ditanyakan. Such as quiz, but your prize is graduation.
And one thing you've to remember Guys, be honest, be low profile, don't be arrogant, and never stop to pray. Good Luck!!!!

Read more...

Wednesday, August 29, 2012

Tugas Gambar: Pertanyaan Sidang

SIDANG TUGAS GAMBAR (part 1)

Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya


 Dulu, waktu masih kuliah di awal-awal semester, sampai pertengahan semester, aku sempat merasa sedikit parno dengan yang namanya Tugas Gambar. Waktu udah mulai mendapatkan kuliah Tugas Gambar, lebih parno ke sidang Tugas Gambar (TG). Kata senior, di pogram studi yang kuambil, TG lebih susah daripada TA (Tugas Akhir). Waktu itu sempat ngeri juga ngebayangin (penakut banget). Apalagi ada beberapa senior yang wisudanya "kecantol" gara-gara Sidang TG. Mana blogger ngerasa nggak pinter nggambar lagi. Jadi pas awal-awal kuliah, sempat mikir-mikir, dag dig dug, dll. Tapi jika kau jadi aku, kau akan merasa cukup beruntung karena aku punya teman-teman yang bisa aku percaya dan aku ajak bekerja sama (terutama DC 2009, proud of U all guys...).
Sebagaimana yang sudah kita maklumi bersama, bahwa mau ditunggu, mau nggak, namanya waktu siadng ya pasti datang. So,,,, nggak dikira nggak disangka akhirnya ujung-ujungnya sidang juga. Hehehehe....
Dan..... Gimana sidangnya? Well guys, honestly it wasn't as scary as you thought. Jadi, tinggal pakai baju hitam-putih, masuk ruangan, ditanyain, jawab, udah dech... Kau bahkan nggak perlu nyiapin presentasi Powerpoint, flashplayer dan lainnya.
Yang perlu kau lakukan cuma menyiapkan mental, menyiapkan dresscode (baju hitam putih itu lho?), tidur cukup, berdoa, dan sarapan. Point yang paling penting Berdoa dan belajar dari jauh-jauh hari, biar pas deket-deket sidang nggak usah belajar. Dan,,,PD aja. hehehehe.... Intinya, seru sich... kadang kalau kau cukup beruntung mendapatkan penguji yang killer, galak dan berpengalaman, kau bisa mendapatkan banyak ilmu tambahan setelah sidang. Kalau diingat-ingat seru juga sich... Jadi pengen gantian nyidang. Tapi ini masih Tugas Gambar, belum Sidang Tugas Akhir. Berhubung banyak yang mau kutulis, jadi ini dulu dech. Hehehehe....
Untuk pertanyaan yang diajukan selama sidang, overall cenderung basic. Nggak susah dan nggak ke aspek teknis gambarnya, tapi cenderung ke test pemahaman kita. Kalau di Poltek Perkapalan sich.... Untuk review pertanyaannya, aku posting di part 2. Thanks ya Guys udah baca postingku....
Read more...

Tuesday, August 28, 2012

A JOURNEY: HOUSE OF SAMPOERNA

House of Sampoerna


Baru beberapa bulan di Jakarta, eh... tiba-tiba kangen kampung. Lagi searching-searching, gugling-gugling, blog walking, surfing dan teman-temannya tiba-tiba ketemu fotonya House of Sampoerna. Jadi tambah kangen dech sama Surabaya.
Buat yang belum tahu, House of Sampoerna itu artinya Rumahnya Sampoerna. Hehehehe...itu anak SD baru belajar bahasa Inggris juga tahu. Maksudnya, adalah sebuah bangunan yang dimiliki oleh PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. Salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia. Eiiitss... Nggak ada kampanye pro-cigarette yeah??? just review. OK??? Well, be health & be wise is a choice. And for whatever reason, I dislike cigarette and disagree smoking. Thanks.:)
Kembali ke topik, jadi di bangunan ini kita bisa ngelihat sekelumit cerita/sejarah berdirinya pabrik rokok Sampoerna.So, let's start the review.
History
House of Sampoerna terletak di Surabaya Lama. Kompleks bangunan megah bergaya kolonial Belanda ini dibangun pada tahun 1862 dan saat ini merupakan situs bersejarah yang dilestarikan. Awalnya didirikan sebagai panti asuhan putra yang dikelola oleh pemerintah Belanda, kompleks ini dibeli pada tahun 1932 oleh Liem Seeng Tee, pendiri Sampoerna. Alamatnya sendiri Taman Sampoerna 6, Surabaya 60163. Menurut informasi yang ada, House of Sampoerna sendiri merupakan anak perusahaan dari PT HM Sampoerna Tbk yang bergerak di bidang pariwisata (non cigarette business).
Tampak depannya kaya gini:
Gambar ini diambil dari sini
Informasi
House of Sampoerna menyediakan suatu museum yang merepresentasikan keuletan pendiri Sampoerna itu sendiri dalam mengembangkan usahanya mulai dari jaman Belanda sampai sekarang. Di museum itu, kita bisa ngelihat peralatan-peralatan yang dipakai dalam proses pembuatan rokok di perusahaan ini. Di museum ini bisa didapatkan gambaran bahwa perusahaan ini cenderung padat karya. Soalnya peralatannya tradisional, jadi proses penggulungan rokok dilakukan secara manual. Tapi kurang tahu juga apakah sampai sekarang masih pakai ky gini. Gambarnya kaya gini:
Gambarnya didapat dari sini. Kebayang kan orang-orang bikin "lintingan" rokok gitu?

Sebenarnya, di tempat ini isinya nggak melulu soal tembakau, rokok, dan teman-temannya. Di sini juga dipajang beberapa koleksi keluarga Sampoerna. Misalnya foto keluarga, motor jadul, koleksi kebaya salah satu sesepuh keluarga pendiri Sampoerna, dan masih banyak lagi.
Waktu gugling dan blog walking, ada beberapa blog yang udah mengulas sejarah dan isi dari House of Sampoerna ini. Lintang merekomendasikan site ini dan ini. Official webnya, http://houseofsampoerna.museum/.
Overall, tempatnya bagus. Semua sudut bisa dijadikan background foto buat yang narsis.:)
Oiya, as additional information, di museum ini, pengunjung nggak hanya disuguhin overview about Sampoerna Family, tapi ada juga cafe yang kita bayar sendiri, dan touring keliling Surabaya gratis dengan bus dari Sampoerna pada jadwal dan rute tertentu. BTW, tiket masuknya dan parkirnya juga gratis. Pengunjung cuma perlu nunjukin identitas yang berlaku aja. Soalnya yang dibawah 18 tahun dilarang masuk kecuali dengan pengawasan orang tua.

My Story
Secara ini blog tentang "My travelogue", jadi nggak lengkap kalo nggak nyeritain tentang aku donk.... hehehehe... Ceritanya udah lama sich, waktu itu ada seorang teman dari Jakarta yang berkunjung ke Surabaya. Nah, dia ngajakin aku dan teman-teman ke House of Sampoerna (HoS). Dan.... setelah mendengar beberapa curhat dari temanku yang udah kesana dan menunjukkan opini positif, akhirnya kita membulatkan tekat untuk kesana. :D
Temannya Lintang dari Jakarta, jauh-jauh ke Surabaya buat liat HoS. Dia lagi nyoba motor jadul koleksi HoS
Sebelumnya, kukira rute perjalanan dari kampus ITS ke sana cukup simpel dan TKP juga cukup mudah untuk dilalui. But, ternyata susah juga jalannya. Terutama kalau belum pernah kesana. Ditambah lagi waktu itu kita emang gak berencana memanfaatkan kecanggihan teknologi (GPS). So,,,, dari perjalanan yang kita rencanakan sebelum maghrib udah sampai di TKP, terpaksa harus shalat mahgrib di jalan juga. Itupun masih harus muter-muter lho nyari lokasinya yang ternyata nyelip di antara rumah-rumah khas Tionghoa lawas.

 Tapi begitu sampai di TKP, perjalanan kita yang melelahkan cukup sebanding dengan keindahan desain interior dan eksterior HoS itu. Kalau menurut Lintang, bisa dibilang semua pojok di sana bisa dijadiin background. Dengan lighting yang menurut Lintang bagus, penjaga museum yang ramah dan memperbolehkan kita foto-foto, dan GRATIS, gak nyesel lah kesana.

Temen-temen Lintang yang ikut narsis juga. Yang pakai baju item si Bayu yang punya blog KERITING_blo'on
 Lintang paling suka foto ini:
Blogger narsis
Sorry ya Guys, Lintang gak posting pict terlalu banyak ataupun yang lebih fokus ke point of view & point of Interest dari HoS soalnya dulu belum ada rencana buat majang foto di sini. :D oiya, di belakang Lintang itu kelihatan ada kaya kantin atau mungkin lebih mirip lapak di pasar tradisional. Itu konon kabarnya merupakan replika kios yang pernah dipakai Liem Seeng Tee (pendiri Sampoerna) untuk berdagang bahan makanan dan tembakau. Ada replika jajan tradisional juga lho?
FYI, di ruangan lainnya ada juga koleksi desain bungkus rokok Dji Sam Soe (2 3 4) produksi Sampoerna dari masa ke masa. Sebenarnya ada teman yang sempat ngeksis di situ, tapi kayaknya yang kelihatan bukan bungkus rokok dengan berbagai desain tapi temannya Lintang ya?:D



Bagi yang pengen kesana, sebaiknya siap-siap kamera, dandan yang cantik, dan disarankan untuk bareng-bareng sama temen-temennya. Tapi, pastikan semua yang diajak berumur lebih dari 18 tahun. Dan buat yang hidungnya cukup sensitif sama tembakau kaya Lintang, pasti akan nyium bau-bau tembakau gitu. That's OK, the view was good and reasonable enough to neglect the smell.
Once again guys, meskipun tempatnya recommended, dan bikin pengen kesana lagi,tapi berkunjung ke museum rokok dengan merokok adalah dua hal yang berbeda dan tidak akan pernah bisa disamakan. Thanks for not smoking in front of me.:)
Read more...

Monday, August 27, 2012

Not in Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

AFTER HOLIDAY...

Pagi yang cerah....
Hari pertama kerja setelah libur lebaran yang nggak lama dan menggagalkan rencanaku pulang kampung. Well guys, untuk pertama kali dalam hidupku aku nggak lebaran di rumah. Kebayang wajah dad sama sista, pasti kangen banget sama aku. Seseorang bilang padaku beberapa waktu yang lalu, “Kalau aku jadi kamu, aku pasti pulang”. But I didn’t believe that. How come??? Orang dia aja pernah nggak pulang satu semester.
Sedikit kuceritakan, aku sudah nggak tinggal di rumah dari SMA. Jadi kalau ditotal dengan sekarang, lebih kurang enam tahunlah. Selama itu, aku nggak pernah ngalami home sick. Ya... semacam syndrome kangen rumah gitu. Tapi sepertinya sekarang aku mengalaminya. Kebayang nggak sich tinggal di Jakarta, tanpa kabar, orang tua di jawa, 15 jam perjalanan dari Jakarta.....
Ada yang bilang, yeah... this is what we call as life. Kadang kaupun harus dihadapkan pada pilihan yang sulit. Di satu sisi kau ingin dekat dengan teman dan keluarga. Di sisi lain, tuntutan profesi yang mengharuskan kamu berada di tempat lain yang jauh dari mereka harus dijalankan secara profesional. Maka.... dijalani dan disyukuri saja.

            Ngomong-ngomong soal lebaran nggak di kampung, sebenarnya nggak terlalu buruk sich... Kalau kau nggak bisa ketemu saudaramu di kampung, nggak bisa sungkem mom&dad, setidaknya, aku masih bisa sungkem auntie&uncle di sini. No main family is no problem. There will be another family.

            Those I’ve to say Thankz, thankz, and thankz to my God. Sekarang aku paham fungsi keluarga. Apa kau bisa membayangkan rasanya? Maksudku, rasanya punya tempat untuk pulang selain dunia 3x4(atau 3x3) yang kusebut kost-kostan, dan kau disambut sebagai bagian di dalamnya. Kemudian melakukan hal-hal rumahan yang sebenarnya melelahkan tapi juga menyenangkan dan bikin kangen. Kegiatan rumahan apa yang biasa kau lakukan dengan keluargamu? Memasak? Ngepel lantai? Nyuci baju? Aku kemarin memasak rendang, opor ayam, ketupat, sayur nangka....:D (lebaran style recipes). Aku bahkan ikut membuat kue semacam nastar, kastengal, kacang goreng sampai lidah kucing. Sejujurnya, aku nggak pernah bikin cookies di rumahku sendiri. Well, kita beli. Nggak bikin. “Jika kamu kecewa karena kehilangan moment berharga dengan orang-orang yang kau harapkan, kamu akan mendapatkan momen berharga di tempat lain –kalau kamu sabar dan bersyukur”.
 So, mari kita mulai pagi dengan semangat, lanjutkan mengerjakan tugas verifikasi yang.... OMG Buanyak banget. Yah... disyukuri saja lah...



 Well, let's start the morning with bismillah...
Read more...