Pages

Saturday, October 27, 2012

Pencopet

PICKPOCKET
Let's talk about pickpocket or "pencopet" in Bahasa.
gambar diambil dari sini

Ngomong-ngomong tentang pencopet, adakah yang pernah kecopetan? Well guys, aku baru saja mengalaminya. Kapan? tadi pagi tepatnya. Kenapa aku tahu? karena begitu turun dari Kopaja P20, aku langsung mengecek isi tasku dan aku baru tahu kalau ternyata dompetku menghilang dari list isi tas punggungku.

Have you ever thought how did I feel? Absolutely GALAU!!!!!!
Well guys, let's forget the money even it was too much for me. Ada barang penting such as KTP, SIM, ATM, ASKES, and so on yang ikut raib. But, kebetulan di dekat tempatku turun ada Pak Polisi yang kebetulan juga, cukup baik untuk nganter ke Kantor Polisi dan bikin laporan kehilangan. Yah... emang sich mereka gak akan ngapa-ngapain. Maksudku nggak ngapa-ngapain itu, they never do something better than say sorry because I'm still live in Indonesia. Do you think so? I think yes.

Tapi sebagaimana yang dikatakan orang bijak, yang lalu biarlah berlalu. Semua 'kan ada hikmahnya. Sejujurnya aku percaya kata-kata itu, meskipun pada prakteknya agak sulit untuk dijalankan. However, I always try. Karena yang harus dilakukan adalah ikhlaskan saja.... Dan ngomong-ngomong tentang mengikhlaskan, jika sesuatu yang tidak menyenangkan dianggap sebagai musibah, Rasulullah SAW mengajarkan sebuah doa sebagaimana diriwayatkan Muslim:

إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ، اَللَّهُمَّ أُجُرْنِيْ فِيْ مُصِيْبَتِيْ وَأَخْلِفْ لِيْ خَيْرًا مِنْهَا
 yang artinya: “Sesungguhnya kami milik Allah dan kepadaNya kami akan kembali (di hari Kiamat). Ya Allah! Berilah pahala kepadaku dan gantilah untukku dengan yang lebih baik (dari musibahku).”
Jadi, kalau orang seenaknya ngambil barang orang, bikin orang kerepotan, kepikiran, sedih, shock dan teman-temannya,  kaya' nggak ngerti rasanya lembur sampai malam, semua bisa diikhlaskan. Bukankah seseorang tidak akan diuji melebihi kemampuannya? dan, ketika seseorang diuji dengan kehilangan, kemudian mereka ikhlas, bukankah akan ada ganti yang lebih baik? Dan tentang pencopet itu, kata seorang teman anggap saja amal. Yah... mungkin dia memang membutuhkan. 

And for all of you guys, be careful on the way. Hopefully it was my first and my last to become a pickpocket victim. Begitulah belantara kota. Bikin nggak kerasan, tapi profesionalisme dan etika adalah hal yang harus dijunjung tinggi. This is the reason I'm still here.

5 comments:

  1. Pencopet.....rasanya sesuatu banget....hilang dompet nggak bisa pulang ke Bandung pernah ku alami saat kerja di PT.IPTN...untung ada kawan yg bisa diutangi...hehehe copet....nggak mau tahu betapa susah nyari uang...uang lemburan 2 bulan cair hilang dlm sekejap...ya kalo menginstrospeksi..mungkin masih ada salah dalam diri hingga Allah perlu menguji lagi.....ya sabar...aja..kadang menasihati sabar pada orang yang sedang menjalani kesabaran dlm hidupnya merupakan hal yg sia-sia...tapi tidak kawan...menasihati dalam kebenaran dan kesabaran itu merupakan tanda dr orang orang yg tidak merugi...QS:al ashr

    ReplyDelete
  2. Ternyata sama ya, sabtu pagi.. 27/10/12 hari yg paling menyebalkan.. kali pertama, aq kecopetan hape.. huh :( semua kontak temen SD, SMP, SMA, Kuliah hilang.. hemm, smoga bisa lulus ujian dari ALLAH..

    ReplyDelete
  3. Pak Munir, Yah... Mungkin memang begitulah adanya. Allah sedang menguji dan mengingatkan kita. Semua ada hikmahnya. Dengan begini, kita akan jadi orang yang lebih hati-hati. Lagipula, kalau ikhlas pasti diganti dengan yang lebih baik. Berat sich, jujur berat. Tapi apa mau dikata. Ikhtiar nggak kurang-kurang, kalau ternyata nasib emang kaya gitu, apa boleh buat. Setidaknya saya masih bersyukur karena cuma barang-barang itu aja yang diambil. Bukan yang lain. bukan nyawa saya.

    ReplyDelete
  4. Ipung> Kakak kecopetan juga? sabar.... kecopetan dimana? perasaan Kakak di Blitar? pasti waktu ngemall bareng keluarga ya?

    ReplyDelete
  5. Iya kok kebetulan sama ya. Aku kecopetan di bis Damri jurusan Gresik - Surabaya, waktu aku perjalanan balik ke Blitar sabtu pagi kemarin. Tapi syukur cuma hape yg dicopet. Alhamdulillah, sabar. Adek yang sabar jg ;)

    ReplyDelete