Pages

Monday, August 27, 2012

Not in Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

AFTER HOLIDAY...

Pagi yang cerah....
Hari pertama kerja setelah libur lebaran yang nggak lama dan menggagalkan rencanaku pulang kampung. Well guys, untuk pertama kali dalam hidupku aku nggak lebaran di rumah. Kebayang wajah dad sama sista, pasti kangen banget sama aku. Seseorang bilang padaku beberapa waktu yang lalu, “Kalau aku jadi kamu, aku pasti pulang”. But I didn’t believe that. How come??? Orang dia aja pernah nggak pulang satu semester.
Sedikit kuceritakan, aku sudah nggak tinggal di rumah dari SMA. Jadi kalau ditotal dengan sekarang, lebih kurang enam tahunlah. Selama itu, aku nggak pernah ngalami home sick. Ya... semacam syndrome kangen rumah gitu. Tapi sepertinya sekarang aku mengalaminya. Kebayang nggak sich tinggal di Jakarta, tanpa kabar, orang tua di jawa, 15 jam perjalanan dari Jakarta.....
Ada yang bilang, yeah... this is what we call as life. Kadang kaupun harus dihadapkan pada pilihan yang sulit. Di satu sisi kau ingin dekat dengan teman dan keluarga. Di sisi lain, tuntutan profesi yang mengharuskan kamu berada di tempat lain yang jauh dari mereka harus dijalankan secara profesional. Maka.... dijalani dan disyukuri saja.

            Ngomong-ngomong soal lebaran nggak di kampung, sebenarnya nggak terlalu buruk sich... Kalau kau nggak bisa ketemu saudaramu di kampung, nggak bisa sungkem mom&dad, setidaknya, aku masih bisa sungkem auntie&uncle di sini. No main family is no problem. There will be another family.

            Those I’ve to say Thankz, thankz, and thankz to my God. Sekarang aku paham fungsi keluarga. Apa kau bisa membayangkan rasanya? Maksudku, rasanya punya tempat untuk pulang selain dunia 3x4(atau 3x3) yang kusebut kost-kostan, dan kau disambut sebagai bagian di dalamnya. Kemudian melakukan hal-hal rumahan yang sebenarnya melelahkan tapi juga menyenangkan dan bikin kangen. Kegiatan rumahan apa yang biasa kau lakukan dengan keluargamu? Memasak? Ngepel lantai? Nyuci baju? Aku kemarin memasak rendang, opor ayam, ketupat, sayur nangka....:D (lebaran style recipes). Aku bahkan ikut membuat kue semacam nastar, kastengal, kacang goreng sampai lidah kucing. Sejujurnya, aku nggak pernah bikin cookies di rumahku sendiri. Well, kita beli. Nggak bikin. “Jika kamu kecewa karena kehilangan moment berharga dengan orang-orang yang kau harapkan, kamu akan mendapatkan momen berharga di tempat lain –kalau kamu sabar dan bersyukur”.
 So, mari kita mulai pagi dengan semangat, lanjutkan mengerjakan tugas verifikasi yang.... OMG Buanyak banget. Yah... disyukuri saja lah...



 Well, let's start the morning with bismillah...

4 comments:

  1. lebaran tak berarti harus mudik, hakiki lebaran adalh kembali ke fithrah..so ngapain juga mudik kalo yg terjadi bukannya fithrah?? silaturahim, saling memaaf, tak juga hrs bertatap fisik.... era digital memudahkan orang bersua tdk secara fisik namun bisa mengikat makna hakiki mudik..so nikmati..dan syukuri tanpa menghilangkan esensi...agar bulan suci yg telah pergi membawa jiwa dalam keadaan fithri laiknya bayi terlahir kembali...suci...

    ReplyDelete
  2. Amien,...
    Ia, apa gunanya download Skype di HP. Hehehehe.... bisa buat video chat.(belum pernah nyoba sich).

    ReplyDelete
  3. walau skype contact ngadat teruuus...

    ReplyDelete
  4. Hehehe.... lha masa nelfon nggak mau ngomong.

    ReplyDelete